Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Puisi pak Habibie untuk Ibu Ainun

 ~  READ THIS ~


Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu,
bukan itu,
Karena, aku tahu bahwa semua yang ada
Pasti menjadi tiada pada akhirnya,
Dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
Dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
Aku sangat tahu itu,
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
Adalah kenyataan bahwa kematian benar benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
Sekejap saja,
Lalu rasanya mampu membuatku nelangsa setengah mati,
Hatiku seperti tak ditempatnya,
Dan tubuhku serasa kosong melompong,
Hilang isi.
Kau tahu sayang,
Rasanya seperti angin yang tiba tiba hilang,
Berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini,
Aku selipkan sama perpisahan panjang.
Pada kesetiaan yang telah kau ukir,
Pada kenangan pahit manis selama kau ada.
Aku bukan hendak mengeluh,
Tapi terlalu sebentar kau di sini.
Mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang,
Tanpa mereka sadari,
Bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia,
Padahal kecenderunganku adalah mendua.
Tapi kau ajarkan aku kesetiaan,
Sehingga aku setia.
Kau ajarkan aku cinta,
Sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan,
Kau dari -Nya, dan kembali kepada-Nya
Kau dulu tiada untukku,
Dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang,
Cahaya mataku,
Penyejuk jiwaku,
Selamat jalan,
Calon bidadari surgaku...
                                                                                                          BJ Habibie


Terharu? Banget, yaAllah..
Selamat jalan ya ibu Aiun T.T 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar

Silahkan masukan kritik, dan saran, dengan syarat jagalah kesopanan, dan terimakasih atas partisipasinya.